PERKEMBANGAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Sejarah Perkembangan Rekayasa Perangkat Lunak
Perkembangan rekayasa perangkat lunak tentu saja terkait erat dengan perkembangan teknologi komputer, terutama yang berhubungan dengan konsep pemrograman. Perkembangan itu diawali tahun 1940-an ketika pengguna mulai dimungkinkan untuk menuliskan langsung kode program pada sistem komputer. Perkembangan selanjutnya terjadi pada tahun 1950-an yang ditandai dengan muncul dan berkembangnya interpreter dan compiler serta Bahasa Macro.
Pada tahun 1960-an, muncul konsep software
engineering atau dipahami sebagai konsep rekayasa perangkat lunak seiring mulai
diproduksinya komputer mainframe untuk kepentingan komersial. Selanjutnya,
yaitu pada tahun 1970-an, minicomputer mulai diproduksi untuk kepentingan
komersial. Hal ini diikuti dengan berkembangnya industri perangkat lunak. Pada
tahun 1980-an, komputer pribadi atau personal computer (PC) atau microcomputer
mulai diproduksi untuk kepentingan komersial.
Pada tahun 1990-an, muncul konsep pemrograman
berorientasi objek atau object oriented programming (OOP). Periode ini juga
ditandai dengna meningkatnya kapasitas memori komputer dan media penyimpanan.
Perkembangan teknologi internet yang sangat pesat juga mewarnai perkembangan
teknologi perangkat lunak. Pada tahun 2000-an, berkembang konsep pemrograman
dengna platform interpreter modern seperti Java, .Net, dan PHP. Berkembang
pesat pula mobile programming, yaitu pemrograman pada perangkat Handphone.
Sejarah Perkembangan Perangkat Lunak untuk Rekayasa
Dalam rekayasa perangkat lunak, juga menggunakan
perangkat lunak, yaitu bahasa pemrograman. Awalnya, bahasa pemrograman hanya
merupakan bahasa tingkat rendah yang relatif sulit dipahami manusia. Dalam
perkembangannya, muncul berbagai bahasa pemrograma tingkat tinggi yang relatif
lebih mudah dipelajari daripada bahasa tingkat rendah.
Dari segi konsep pemrograman, perkembangan terjadi
dari konsep bahasa pemrograman prosedural menjadi pemrograman berorientasi
objek. Selain itu, terjadi pula evolusi dari pemrograman berbasis text menjadi
pemrograman visual. Perkembangan tekonologi jaringan komputer dan internet juga
diiringi perkembangan bahasa pemrograman yang menerapkan konsep client-server.
Ada bahasa pemrograman yang bertipe server-side, ada pula yang bertipe
client-side. Pemrograman bertipe server-side dijalankan di komputer yang
berperan sebagai server, sedangkan pemrograman bertipe client-side dijalankan
pada komputer yang berperan sebagai client.
Perkembangan Profesi di Bidang Rekayasa Perangkat
Lunak
Profesi apakah yang paling berperan dalam rekayasa
perangkat lunak ? programmer ? Seperti telah dibahas sebelumnya, rekayasa
perangkat lunak tak hanya berhubungan dengan pembuatan program komputer, tetapi
berhubungan dengan keseluruhan proses produksi dan pasca produksinya. Seorang
programmer biasanya hanya berperan dalam fase penulisan program (coding).
Fase-fase lainnya seperti studi kelayakan, perancangan program, pengujian
program, serta penanganan pasca produksi ditangani pihak lain di bawah
koordinasi seorang System Analyst.
Berikut hal-hal yang dilakukan oleh seorang System
Analyst.
§ Berhubungan dengan konsumen untuk mendokumentasikan
permintaan.
§ Berdiskusi dengan para perancang program untuk
memahami keterbatasan perangkat lunak.
§ Membantu programmer dalam pengembangan sistem.
§ Melakukan pengujian sistem.
§ Mengusahakan efisiensi sistem secara keseluruhan.
§ Mendokumentasikan spesifikasi hardware/software
yang diperlukan untuk menjalankan sistem perangkat lunak yang akan dirilis.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar